Membahas sesuka gue dan semau gue, yang penting gaya dulu filosofi mah belakangan

Lebih baik dari kemarin

Rasanya manfaat banget gue nulis blog
Semakin hari semakin banyak yang baca, dan semakin banyak pula yang nimpukin gue pake batu.


Pada akhirnya gue sadar perkembangan hidup itu gak lepas dari penglihatan gue selama ini.

Oh iya ini udah tahun 2013, dan sebentar lagi tahun 2014. Kalian tahu dong apa?

Yapp, pesta demokrasi Indonesia alias Pemilihan Umum a.k.a Pemilu! *manjat gedung DPR*

Gue sangat antusias terhadap Pemilu, baik daerah maupun besok di tahun 2014 Pemilu Legislatif sampe Pemilihan Presiden Republik Indonesia *applause*

Oke, ada yang gue heran.

Demokrasi gak akan berjalan secara mulus kalo rakyatnya gak dibekalin sistem Demokrasi itu sendiri.

Tahu Adolf Hitler kan? Seorang diktator vegetarian berkumis (ini bukan Adam Suseno) yang menjadi Kanselir Jerman. Mengapa dia terpilih menjadi Kanselir Jerman pada jamannya?

Jawabannya klasik, lewat pencitraan. Dia berpidato seperti apa yang ingin didengar oleh rakyatnya. Makanya dia yang terpilih.

Anehnya, Indonesia juga sama. Orang Indonesia milih pemimpinnya sesuai dengan hal yang ingin dilihat.

Contohnya, Pak SBY bikin 4 album dipilih jadi presiden, Jokowi demen musik rock lo pilih.

Jangan jangan nanti kalo 2014 gimana?? Apakah Prabowo akan ber-gangnam style?? Atau Farhat Abbas duet sama Arya Wiguna?? Atau Rhoma Irama nyanyi lagu "judi" featuring Ras Muhammad??

Demokrasi orang kita segitu doang.

Sekarang begini, gue sering lihat demo demo yang bikin macet kota Jakarta. Isinya marah marah semua, gak jelas tujuannya.

Marah marahnya kayak gini:
"Pemerintah g*blok, pemerintah bego! Ayo benerin Indonesia!", lah udah jelas g*blok disuruh benerin -_-

Harusnya demo itu kayak gini, "pemerintah pinter, ayo benerin Indonesia" :))

Lagipula banyak orang demo paling banyak bendera organisasi. Tahun 1998 semua bersatu menuntut satu tujuan, Turunkan Pak Harto. Bendera semua merah putih, sekarang demo bawa bendera aliansi semua.

Harusnya kita diajarkan bagaimana Demokrasi itu sendiri. Sadari bahwa kita pemegang kedaulatan, dan gue rasa demo itu gak salah. Gue cuma berharap semoga Demokrasi kita lebih baik dari kemarin.

(Sebagian tulisan ini gue ambil dari bahan bit stand up comedy nya Bang Pandji Pragiwaksono)

POSTED BY Abitd Muhtadin
POSTED IN
DISCUSSION 0 Comments

Leave a Reply

kalo komentar boleh yg asem asem aja, kalo pedes udah bosen

Diberdayakan oleh Blogger.