I'll Be Your Life Line Tonight

Hai pembaca blog saya yang saya banggakan, sudah lama tidak mengetik kembali tentang apa yang saya pikirkan (cieee asiikk). Banyak hal yang bisa saya ceritakan melalui media blog, walau mulai banyak yang bikin vlog. Tetapi saya setia dengan media menulis a.k.a mengetik disini. Hehehehe....

Sebelumnya saya pernah menulis tentang review handphone yang saya gunakan sebagai daily driver (pada akhirnya, saya hibahkan kepada ibu saya). Lalu saya pernah menulis review sebuah ojek online terbaru yaitu "uberMOTOR". Sampai sekarang saya masih menggunakan jasa uberMOTOR bila saya bepergian tanpa kendaraan pribadi saya. Tapi ketika saya menyalakan musik di Spotify, saya iseng melihat apa saja lagu yang baru rilis pada minggu ini. Dan, akhirnya. Lagu itu tiba (gak juga nungguin banget sih). Major Lazer recorded a song, named "Cold Water", with many writers on this year.

Tapi, tumben sekali mau review sebuah lagu.

Baca sampai habis, yaa....

Pertama, lagu ini tercipta berawal dari penyanyi RnB masa kini, Justin Bieber mengirimkan pesan berupa track dasar lagu "Cold Water" kepada seorang DJ bernama Diplo. Lalu Diplo mengulik lagu tersebut bersama timnya dibawah Major Lazer, dan melakukan featuring dengan penyanyi lagu "Lean On", MØ. Lagu ini diciptakan dengan kolaborasi unik, membentuk sebuah harmoni "electronic ballad". Dan lagu yang ditulis juga oleh seorang penyanyi asal Britannia Raya, Ed Sheeran dan Benny Blanco ini masuk ke dalam album terbaru Major Lazer di tahun 2017.

Nih lagunya,

Saya tentunya setelah mendengarkan lagu ini langsung teringat dengan lagu "Lean On", karya Major Lazer dan MØ juga. Lalu dimasukan suara serak-serak ala Justin Bieber dan perpaduan lirik Ed Sheeran dan Benny Blanco, menjadi sebuah musik berlatar ballad dan lirik yang mengandung stay afloat with your partner.

Pada akhirnya, ada beberapa yang saya suka dari lagu terbaru ini. Pertama, lagu ini bisa dibilang adalah 'lagu keroyokan'. Saling berkolaborasi satu sama lain, yang saya tahu bahwa sang produser, Diplo sangat excited terhadap lagu tersebut. Well, I can see that.

Kedua, menggabungkan suara Justin Bieber yang RnB dan MØ yang seksi sangatlah jenius, dan bisa menjadi nilai plus pada lagu yang dirilis pada tanggal 22 Juli 2016 ini. Ketiga, this song was remixable. Baru sedikit yang meng-cover lagunya, namun dipercaya dapat di-cover sebagaimana kamu menyukai sebuah aliran tertentu. You can already imagine how many guises this song is going to take on. And, given that the song is a bit of a grower, that can only be a good thing.

MØ, Diplo and Justin Bieber

Terakhir, strategi pemasaran lagu ini. Lewat kampanye giving out a bottle of cold water, Diplo dan Major Lazer memasarkan lagu mereka. Mengingat USA dimana negara tempat Major Lazer bermukim sedang pada posisi summer time, tentu pas sekali. Good times handing out cold water on the streets of USA.

Kesimpulannya yaa?? Lagu ini mempunyai makna lebih baik bertahan daripada harus meninggalkan begitu saja. It’s great to see the music scene moving away from blander pop into songs inspired by the music of the world. Tetapi, Diplo pernah kolaborasi dengan Justin Bieber lewat lagu "Where Are Ü Now" yang mampu mengangkat nama Jack Ü (Skrillex & Diplo) dan debut kolaborasi Justin. Apalagi Major Lazer yang juga terkenal melalui lagu "Lean On" bersama MØ. Apakah bisa menyamai ketenaran dan mampu meraih rise of fame lewat lagu "Cold Water"??